Jumat, 08 Maret 2013

Saat Pria Bergaya Urban dan Modern
Penulis : Christina Andhika Setyanti | Jumat, 22 Februari 2013 | 13:25 WIB
|
Share:
KOMPAS.com - Fashion bukan hanya milik kaum perempuan. Banyak pria yang ternyata juga ingin tampil lebih stylish, modern, dengan baju-baju yang keren. Untuk itulah Indonesia Fashion Week 2013 menggelar peragaan busana pria dari empat desainer, yaitu Oka Diputra, Ichwan Thoha, dan 3D (Tri Handoko dan Dave Hendrik) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (16/02/2013) lalu.
Selama ini Oka Diputra dikenal sebagai desainer yang banyak mendesain baju-baju perempuan. Namun kali ini Oka memutuskan untuk merancang busana bergaya urban ala pria Tokyo dan Seoul.
"Sebenarnya sebelum dikenal sebagai desainer busana perempuan, saya awalnya merancang busana pria. Sekarang ini saya mencoba kembali untuk berkreasi baju-baju pria," ungkap Oka, saat konferensi pers.
Pada koleksi Autumn/Winter 2013 ini, Oka menonjolkan ciri khas busana yang praktis dan santai untuk segala kesempatan. Ia banyak menghadirkan cutting baju A-shirt backless, kemeja berdetail burung, kaos pendek dengan bahan yang ber-glitter, dan rompi, yang dipadukan dengan celana panjang longgar dan celana pendek kasual.
Koleksi siap pakai ini memungkinkan Anda untuk memadupadankan sendiri busana sesuai keinginan Anda.  "Inspirasinya adalah menciptakan busana yang bisa dipakai dengan mudah dan bisa banyak gaya," jelasnya.
oka
Koleksi Oka Diputra
Kolaborasi presenter Dave Hendrik dengan desainer Tri Handoko dalam label "3D" juga mencuri perhatian banyak orang. "Kami ingin membuat busana pria yang bisa dipakai kapan saja, ibaratnya bisa dipakai 24 jam dan tujuh hari seminggu," ungkap Dave. Untuk itu, Dave dan Tri berkreasi menghadirkan busana pria yang bergaya simpel, urban, minimalis, dengan tambahan sedikit gaya retro.
"3D" banyak menampilkan cutting busana seperti kemeja asimetris, jaket, dan kaos yang dipadukan dengan celana longgar dan celana pendek yang agak ketat. Tabrak motif dan desain two tone tampak menonjol dalam koleksinya.
 3d 
"3D" by Tri Handoko dan Dave Hendrik
Ichwan Thoha menginterpretasikan imajinasinya dalam desain busana pria bertema "Contradictory Vol. 2" dan "East Meet West" di sekuen keduanya. Dalam koleksi ini, ia menghadirkan desain busana yang ultra modern, edgy, konstruktif, dan urban tailored. Namun, semua cutting tegas ini "dilawan" dengan sapuan kelembutan dari warna-warna putih, ungu, kuning, dan putih gading.
"Koleksi ini banyak menghadirkan kontradiksi antara ketegasan dan kelembutan," jelas Ichwan.
Koleksinya tampil dalam ruffles shirt, celana pendek, celana jodhpur, turban, kopiah, coat, jaket, dan trench coat. Tak ketinggalan, ia selalu memberikan bowtie yang menjadi ciri khasnya dalam tiap busana.
 ichwan

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates